Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesesuaian antara ketersediaan dan kebutuhan obat pada Puskesmas dengan pengelolaan yang dilakukan oleh apoteker lebih baik dari pada yang dikelola oleh selain apoteker, yaitu mencapai 90% untuk ketersediaan obat yang dikelola oleh apoteker dan 70% untuk yang dikelola oleh selain apoteker.
POLI GIGI. KAPE PAGI (Kartu Petunjuk Setelah Pencabutan Gigi) - Pencetakan kartu petunjuk setelah pencabutan gigi. - Mengedukasi pasien secara langsung. - Memberikan kartu petunjuk setelah pencabutan gigi kepada setiap pasien yang telah melakukan pencabutan gigi. 8. FARMASI. BERES OBAT (Beritahu Efek Samping Obat) - Mencetak form/label
Dengan aplikasi SIMOKU yang digunakan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo dan Instalasi Farmasi Kabupaten Kulon Progo, maka pengelolaan obat di semua Puskesmas mempunyai standar yang sama. Semua transaksi dijalankan dengan aplikasi. Pengelola Obat sebagai operator. Laporan Jafaruddin I Aceh Utara. SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sebanyak enam puskesmas dan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat anugerah innovator dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Senin (11/12/2023). Penghargaan itu antara lain diserahkan Sekda Aceh Utara Dr A Murtala mewakili Pj Bupati Aceh Utara dalam seremoni yang berlangsung di farmasetika.com - Di tengah era disruptif pelayanan kesehatan Indonesia, dibutuhkan inovasi farmasi klinik untuk meningkatkan kualitas terapi obat dalam pelayanan kesehatan. Selain penerapan teknologi, dibutuhkan eksistensi sumber daya manusia profesi apoteker mengingat profesi ini merupakan garda terdepan dalam mengawal terapi obat yang Beranda PENGGUNAAN IT Inovasi Apoteker On Call Puskesmas Gunung Putri Puskesmas Gunung Putri yang letaknya di pusat kota dengan jumlah kunjungan apsien cukup tinggi mengalami beberapa permasalahan terkait layanan kefarmasian. Setiap harinya puluhan orang mengantri untuk mendapatkan obat di Puskesmas.

Pemberian informasi obat termasuk ke dalam bentuk edukasi obat yang dapat dilakukan oleh apoteker Puskesmas. Pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, kegiatan edukasi obat oleh apoteker Puskesmas tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, apoteker Puskesmas perlu melakukan inovasi agar kegiatan edukasi tetap bisa terlaksana.

l6ZM.
  • 80c2kktqi3.pages.dev/278
  • 80c2kktqi3.pages.dev/32
  • 80c2kktqi3.pages.dev/195
  • 80c2kktqi3.pages.dev/58
  • 80c2kktqi3.pages.dev/261
  • 80c2kktqi3.pages.dev/5
  • 80c2kktqi3.pages.dev/180
  • 80c2kktqi3.pages.dev/6
  • 80c2kktqi3.pages.dev/197
  • inovasi apoteker di puskesmas