Frasa merupakan kelompok kata yang bertindak sebagai unsur kalimat. Ciri-ciri frasa terdiri dari dua kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal. Sifat frasa adalah non predikatif atau tidak berhubungan dengan predikat. Frasa memiliki fungsi gramatikal yang dibedakan berdasarkan kategori kata. Dalam buku Pintar Pidato Kiat Menjadi Orator Hebat, dalam tata bahasa transformasional, frasa adalah seperangkat unsur sintaktik yang membentuk konstituen. Bussmann menjelaskan dalam tata bahasa, jenis frasa yang penting dikenal yaitu frasa nomina, verba, dan frasa preposisi. Umumnya frasa dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kategori kata. sebagai penyusun utama. Berikut penjelasan mengenai frasa nomina, verba, dan adjektiva yaitu jenis frasa berdasarkan kategori kata. Jenis Frasa Berdasarkan Kategori Kata 1. Frasa Nomina Frasa nomina adalah jenis frasa yang dibentuk dari penggabungan kata benda. Frasa nomina ini dipakai untuk menggantikan kata benda. Contoh frasa nomina yaitu ranting pohon, kancing baju, dan gagang pintu. Terdapat 3 jenis frasa nomina yaitu nomina modifikatif, nomina koordinatif, dan apositif. Contoh Frasa Nomina Frasa nomina modifikatif = bulan kedua, gadis mungil. Frasa nomina koordinatif kedua kata tidak menerangkan= langit bumi, dunia akhirat Frasa nomina apositif jenis frasa nomina untuk menambah keterangan subjek = Jakarta, kota terbesar di Indonesia, terletak di Jawa 2. Frasa Verba Frasa Verba adalah jenis frasa yang menggabungkan kata kerja. Selain itu frasa verbal dapat menggantikan kata kerja dalam suatu kalimat. Contoh frasa verba yaitu menjemur pakaian, menghitung uang, dan memasak sayur. Terdapat 3 jenis kata verba yaitu frasa verba modifikatif, verba koordinatif, dan verba apositif. Contoh Frasa Verba Frasa verba modifikatif Anita pasti belajar di kamar Frasa verba koordinatif Ibu pergi ke pasar atau swalayan Frasa verba apositif dipakai untuk menambah keterangan subjek. Contohnya yaitu Reni sedang belajar, tidak menoleh saat dipanggil ibunya. 3. Frasa Adjektiva Frasa adjektiva adalah frasa yang menggabungkan kata sifat dan kata keterangan. Ciri frasa adjektiva menggunakan kata sangat, agak, paling, harus. Contoh frasa adjektiva yaitu besar sekali, cerdas sekali, paling pintar. Ada 3 jenis frasa adjektiva yaitu frasa adjektiva modifikatif, adjektiva koordinatif, dan frasa adjektiva apositif. Contohnya frasa antara lain Frasa adjektiva modifikatif membatasi paling kecil, sangat besar Frasa adjektiva koordinatif menggabungkan aman sentosa, kaya raya Frasa adjektiva apositif bunga desa
Ya kutub utara lebih 'populer' dibandingkan kutub selatan karena memang lebih sering dieksplorasi d
Frasa Nomina – Setelah sebelumnya telah menerangkan materi tentang Frasa Verba. Maka pada kesempatan kali ini akan paparkan materi pembahasan tentang Hiponim – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Frasa Nomina Frasa ialah merupakan dua kata atau lebih yang setara yang tersusun atas satu fungsi kalimat. Frasa tidak dapat membentuk sebuah kalimat dengan sempurna sebab tidak memiliki predikat. Contoh frasa Tiga orang Pelajar baru itu sedang membaca buku di perpustakaan. Perhatikan penjelasan fungsi kalimat di atas Tiga orang pelajar Ssedang membaca Pdi perpustakaan Ket. tempat. Pada keterangan Kalimat di atas tersusun dari tiga frasa, yakni tiga orang Pelajar’, sedang membaca’, dan di perpustakaan’. Ciri-Ciri Frasa Agar kalain dapat lebih memahami mengenai materi frasa ini, maka kalian harus memahami terlebih dahulu ciri-ciri dari frasa yakni sebagai berikut ini Frasa harus tersusun paling sedikit dua kata atau lebihMemiliki fungsi gramatikal di dalam kalimatFrasa harus memiliki satu makna yang gramatikalFrasa mempunyai sifat nonpredikatifFrasa selalu menduduki satu fungsi kalimat Pengertian Frasa Nomina Apa yang dimaksud dengan Frasa Nomina ? yakni merupakan sebuah kelompok kata benda yang disusun dengan cara memperluas sebuah kata benda. Frasa nomina sendiri dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yang diantaranya ialah sebagai berikut 1. Frasa Nomina Modifikatif Yang mana pada jenis frasa nomina ini dari sebagian kata tidak sama dengan kata lainnya dan berfungsi sebagai pelengkap. Contohnya rumah mungil, bulan pertama, lemari besi, sepeda lipat, motor matic, jam tangan, bola basket, telapak tangan dan lain sebagainya. Contoh Kalimat Pada bulan pertama masuk sekolah dulu terasa sangat berat bagiku sebab aku menjalani dua aktifitas sekaligus yakni bekerja d disertai dengan surat yang dianggap penting seperti sertifikat rumah harus diletakan didalam lemari besi supaya dapat terhindar dari seorang yang gemar berolahraga sepeda lipat bisa menjadi pilihan alternatif yang cukup tepat sebagai pengganti sepeda semua orang menggemari motor matic sebagai pilihan kendaraan. 2. Frasa Nomina Koordinatif kemudian mengenai frasa nomina yang mana seluruh gabungan katanya berperan sebagai unsur inti yang mempunyai fungsi setara. Contoh dunia akhirat, lahir batin, sandang pangan, hak dan kewajiban, sayur mayur, dan lain sebagainya. Contoh Kalimat Apa kmu sudah siap lahir batin untuk setiap para ibu yang mempunyai anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan sangat disarankan agar memasukkan sayur mayur ke dalam daftar makanan manusia yang paling poko ialah sandang pangan sdemi kelangsungan hidupnyaSemua warga negara memppunyai hak dan kewajiban yang sama yang sudah diatur ke dalam UUD dan bekerjalah dengan bersungguh-sungguh agar dapat merasakan kebahagian dunia akhirat. 3. Frasa Nomina Apositif Kemudian frasa nomina yang mana hampir dari sebagian gabungan katanya sangat berperan sebagai kata pengganti unsur inti. Contoh Rudi mahasiswa teladan itu, burung Cendrawasih burung langka dari Irian, Banjarmasin kota seribu sungai, Jakarta ibukota negara dan lain sebagainya. Contoh Kalimat Rencana pemerintahan saat ini mengenai Jakarta, Ibukota Negara Indonesia yang akan dipindahkan ke kalimantan .Burung Cendrawasih, burung langka dari Irian yang kini menjadi salah satu dari sekian banyak burung yang negara Indonesia, Sang Saka Merah Putih merupakan sebuah simbol dan merupakan barang yang sangat wajib untuk selalu mengisi setiap kegiatan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negeri Matahari terbit, merupakan sebuah negara yang memiliki perokonomian yang cukup stabil dan depan Bali, Pulau dewata menjadi sasaran bagi para turis untuk melihat secara langsung keindahan akan alam dan sekitarnya.. Dalam hal ini dimana Gabungan kata dalam frasa nomina tidak ada yang memiliki kedudukan sebagai predikat sebab hanya mempunyai satu makna gramatikal yang bersifat non-predikatif. Jenis – Jenis Frasa 1. Jenis Frasa Berdasarkan Sifat Hubungan Antarkata Pembentuknya Frasa setara merupakan salah satu jenis frasa yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga salah satu unsur dapat menggantikan kedudukan keseluruhan frasa. Contoh Frasa Setara Suami istriHarta bendaTua Muda Frasa Setara Endosentris dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut Frasa Endosentris Koordinatif yakni merupakan suatu frasa yang bisa disematkan suatu kata “dan” atau “atau” yang berada diantara unsur-unsurnya. Misalnya seperti, Suami istri yang bisa dijadikan “Suami atau istri” serta “Suami dan Endosentris Atributif yakni merupakan sebuah frasa yang setara pada antar katanya tidak bisa disatukan dengan menggunakan kata penghubung atau kata yang menjadi unsur frasa ini bisa saling menjelasakan antara satu dengan lain. Misalnya seperti Anak kandung, sebatang pohon, ternak Endosentris Apositif yakni merupakan suatu frasa setara yang mana pada unsur-unsurnya saling mengarah antara satu dengan yang lain, maknanya pada kedua unsur ini mempunyai makna dan fungsi yang sama. Misalnya seperti Angel si penari ular, Kucing mamalia berkaki empat, Jos sang petualang. B. Frasa Bertingkat Eksosentris Apa yang dimaksud dengan Frasa Bertingkat yakni merupakan salah satu frasa yang tersusun atas dua atau lebih kata yang sifatnya tidak tidak sejenis. Selain itu biasanya pada frasa ini kerap didahului oleh sebuah kata depan atau menggunakan kata sambung. Contoh Frasa Bertingkat Di halamanPada hari pertamaKe daerah terpencil 2. Jenis Frasa Berdasarkan Kelas Kata Penyusunnya A. Frasa Nomina apa yang dimaksud dengan Frasa Nomina yakni merupakan suatu frasa yang Unsur Intinya adalah kata benda. Contoh Frasa Nomina Meja kayuBuku tulisKancing baju B. Frasa Verbal Apa yangdimaksud dengan Frasa Verbal yakni merupakan sebuah frasa yang unsur intinya adalah kata kerja. Contoh Frasa Verbal Sudah pergiSedang berenangAkan terbit C. Frasa Adjektiva Apa yang dimaksud dengan Frasa Adjektiva yakni merupakan sebuah frasa yang mana pada unsur intinya adalah kata sifat. Contoh Frasa Adjektiva Sangat marahSedih betulSudah dekat D. Frasa Adverbial Apa yang dimaksud dengan Frasa Adverbial ? yakni merupakan sebuah frasa yang salah satu unsurnya adalah sebuah kata penjelasan yang bisa menduduki posisi keterangan di dalam sebuah struktur sebuah kalimat, baik itu keterangan alat, waktu, tempat, atau lain sebagainya. Contoh Frasa Adverbial Rumah biru ituTahun laluSepeda tua E. Frasa Numeralia Apa yang dimaksud dengan Frasa numeralia merupakan sebuah frasa yang salah satu unsurnya adalah kata bilangan. Contoh Frasa numeralia Dua orangTiga tempatDua pasang baju F. Frasa Preposisional Apa yang dimaksud dengan Frasa Preposisional yakni merupakan sebuah frasa yang memakai kata depan dalam pembentukannya. Contoh Frasa Preposisional Di rumahDari kebunDengan sepeda G. Frasa Pronominal Apa yang dimaksud dengan Frasa pronominal yakni merupakan salah satu frasa yang salah satu unsur penyusunnya adalah kata ganti. Contoh Frasa pronominal Mereka ituKalian semuaAnda saja 3. Jenis Frasa Berdasarkan Maknanya A. Frasa Ambigu Apa yang dimaksud dengan Frasa Ambigu yakni merupakan suatu frasa yang maknanya ganda pada sebuah kalimat, Contoh Frasa Ambigu Tong kosong nyaring bunyinya disini bisa diartikan bahwa sebuah tong yang kosong apabila dipukul akan mengeluarkan bunyi yang nyaring atau bisa juga dimaknai lain orang yang banyak bicara namun kenyataannya tidak ada. B. Frasa Biasa Apa yang dimaksud dengan Frasa biasa yakni merupakan salah satu frasa yang maknanya merupakan makna sesungguhnya. Contoh Frasa Biasa Wahyu membeli sayur kol C. Frasa Idiomatic Apa yang dimaksud dengan Frasa idiomatic yakni merupakan sebuah frasa yang mana pada maknanya bukan merupakan makna asli. Contoh Frasa idiomatic Orang tua dani pergi ke jember. Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai frasa nomina, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sobat semua. Baca Juga Contoh Teks Hikayat Singkat Contoh Kata Baku dan Tidak Baku Contoh Opini
contohteks deskripsi tentang lingkungan sekolah smp. cerita bergambar yang bertekanan pada gerak dan ditampilkan melalui urutan gambar adalah. catatan informasi gunakan kata atau frasa benda nomina seperti contoh rantai makanan di antartika. catatan informasi gunakan kata atau frasa benda nomina.
Jawab Soal 114 Views Laporan tentang kelelawar dan catatan informasi gunakan kata atau frasa benda nomina seperti contoh Jawaban Frasa merupakan gabungan kata yang tidak memiliki predikat. Contoh frasa tentang kelelawar adalah Kelelawar itu di Goa. Pembahasan Frasa atau nomina adalah gabungan kata yang bukan predikat. Artinya, sebuah frasa dapat terdiri dari hanya satu fungsi, satu subjek, hanya satu kata kerja, atau dapat dimulai dengan preposisi. Frasa adalah salah satu satuan kebahasaan yang tidak memiliki batas ciri atau fungsi kalimat, sehingga tingkat frase berada di bawah tingkat kalimat dan di atas tingkat kata. Sebuah frase terdiri dari beberapa kata yang secara fisik mengisi slot tingkat frase. Frasa selalu terdiri dari morfem bebas yang tidak terpisahkan. Pemisahan unsur-unsur frasa dapat mengubah makna sebuah kalimat. Oleh karena itu, pemindahan tata letak frasa harus dilakukan secara keseluruhan. Frasa eksosentris Frasa eksosentris adalah frasa yang tidak memiliki struktur yang sama dengan komponen atau komponennya. Artinya jika salah satu komponen frasa eksosentris dipisahkan, maka tidak dapat saling melengkapi. Frasa eksosentris memiliki dua komponen. Komponen pertama berupa coupler berupa partikel preposisi, dan komponen kedua adalah sumbu. Kalimat yang mengikuti preposisi disebut frasa preposisi atau frasa berbatas direktif, dan kalimat yang terkait dengan sumbu disebut frasa berbatas non-direktif Frase batin Frasa batin adalah frasa yang memiliki sebaran yang sama atau setara sehingga frasa tersebut tetap digunakan meskipun unsurnya dihilangkan. Selain itu, ekspresi ini juga memiliki bagian yang disebut komponen induk dan anak. Kedua komponen ini disebutkan karena frase struktur inti dalam memiliki distribusi yang sama, salah satunya adalah pendukung atau pembatas. Frasa kolaboratif adalah frasa yang memiliki dua atau lebih komponen yang sama atau sama. Karena bentuk padanannya, ungkapan ini dapat digabungkan dengan konjungsi penyesuaian tunggal seperti dan, atau, tetapi, dan konjungsi lainnya.
ijsZ6A9. 80c2kktqi3.pages.dev/4380c2kktqi3.pages.dev/17780c2kktqi3.pages.dev/20080c2kktqi3.pages.dev/9280c2kktqi3.pages.dev/180c2kktqi3.pages.dev/17080c2kktqi3.pages.dev/32280c2kktqi3.pages.dev/14280c2kktqi3.pages.dev/86
catatan informasi gunakan kata atau frasa benda nomina seperti contoh